Sekali lagi bahwa setiap ujian menegaskan bahwa segala yang menimpa manusia adalah ketetapan Allah yang harus dijalani. Sebuah resiko menjadi manusia, resiko hidup...
Jadi, memang tidak ada yang aneh dan berat dari hidup ini. Jika pun terasa aneh itu kita yang membuatnya menjadi aneh. Jika pun terasa berat biarkan waktu yang menyembuhkan...
Dan biarkan bumi berputar menurut kehendak Yang Kuasa... bukan kehendak kita!!
Ehm... kali ini aku ingin membahas sebuah syair lagu kesukaan ku dari (almarhum) Utha Likumahua. lagu ini nasehat untuk kita bahwa derita itu tidak akan ada artinya lagi ketika kita tahu bahwa semua itu pasti akan berlalu.
Esok Kan Masih Ada.
Wajah mu kupandang dengan gemas,
Mengapa airmata selalu ada di pipi mu...
Hai nona manis biarkanlah bumi berputar,
Menurut kehendak Yang Kuasa.
Apalah artinya sebuah derita,
Bila kau yakin itu pasti akan berlalu...
Hai nona manis biarkanlah bumi berputar,
Menurut kehendak Yang Kuasa.
Tuhan pun tahu hidup ini sangat berat,
Tapi takdir pun tak mungkin selalu sama...
Coba-coba lah tinggalkan sejenak angan mu,
Esok kan masih ada.
Jadi, biarkan bumi berputar menurut kehendak Yang Kuasa, yaitu Allah. Karena apa yang sudah Allah takdirkan... suka tidak suka pasti terjadi, enak tidak enak harus dijalankan.
Tuhan pun tahu hidup ini sangat berat, inilah suatu bentuk pengakuan Ketuhanan bahwa Allah itu ada dan tahu. Selalu lah ingat bahwa Allah tidak pernah memberi ujian di luar batas kemampuan kita.
Dan ujian ku pun tidak mungkin selalu sama dengan ujian pada sahabat-sahabat ku. Setiap kali ujian datang, setiap kali gelombang meninggi, setiap kali riak menggempur... "tenangkan diri"... Insya Allah, ini pasti bisa kita lewati.
Apa yang perlu ditakutkan? Apalagi yang perlu disedihkan?
Jika kita tahu bahwa Allah itu ada dan menepati janji-Nya, tidak akan ada masalah besar lagi karena Allah jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Terpuruk hanya akan membuat waktu kita terbuang sia-sia.
Jadi... biarkanlah bumi berputar... Jangan... mendzalimi diri sendiri dengan menyedihkan diri, yang bikin sedih itu kita sendiri... Tidak ada hujan yang tidak berhenti kan ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar