Powered By Blogger

Kamis, 30 Oktober 2014

Sungguh Cinta itu Indah.

Samudera


Sahabat,


Aku percaya bahwa cinta akan menemukan jalan pulang kemana dia harus pulang, tidak peduli seberapa jauh dan banyaknya simpang yang ditemui.



Cinta dalam diam, cinta yang tidak diketahui oleh orang yang kita cintai. Cinta yang tidak harus berucap cinta. Cinta ini hanya mengenal kata rindu, yang justru rasanya lebih dalam dari yang seharusnya terucap.

Diam karena takut dengan azab Allah. Diam karena menjaga mulianya diri. Diam karena aku tahu bahwa urusan hati adalah milik aku dengan Allah. Jadi cukup hanya Allah yang tahu.

Subhanallah.... sungguh Allah pemilik segala cinta, Yang Maha Memberi cinta dan Maha Mengambilnya. Cinta menjadi kenikmatan bila karena Allah dan dijalan-Nya.

Cinta Islami tidak mengenal batas ruang dan waktu serta melampaui batas fisik materi. Buah yang tidak mengenal musim dan tidak mengenal status sosial. Cinta yang model ini tidak jadi masalah jatuh kepada siapa dan seberapa besar asalkan karena Allah.

Cinta sejati tidak akan mati, tidak akan terpisah karena "kita akan dikumpulkan bersama orang-orang yang kita cintai di akhirat kelak" Artinya.... Ketika aku mencintai kamu sedalam-dalamnya cinta, maka jika tidak bertemu di dunia, semoga Allah menjodohkan dan mempertemukan aku dengan kamu di akhirat kelak.


Ya Allah, wahai pemilik nafas jika kamu yang terbaik untuk ku menurut Engkau maka....."

Ahhh... tidak berani berdoa, gementar sendiri nulisnya... biarlah Allah yang memilihkan. Tugas ku hanya memperbaiki diri terus dan terus untuk mendapat cinta Allah.

Inilah cinta yang aku pahami... Sungguh cinta itu indah. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar