Powered By Blogger

Minggu, 02 November 2014

Aku sebutir Pasir....

Ramadhan




Tuhan....
Aku bagaikan sebutir pasir yang lemah lagi kerdil
Teguhkan keimanan jiwaku...


Sahabat...

Ketika aku terlihat tanpa retak itu karena Allah menutupi aib-aib ku...
Ketika aku terlihat tanpa cacat itu karena Allah menutupi kecacatan ku...
Ketika suaraku masih dipercaya itu karena Allah menutupi dusta kecil yang terselip diantara jutaan kata yang keluar...

Ketika aku melihat kekurangan orang lain maka secara otomatis ujian bagiku agar tidak merasa bahwa diriku lebih baik dari orang yang aku lihat...
Ketika aku berbuat kesalahan dan tidak ada satupun orang yang tahu itu karena Allah menutupi kesalahanku...

Tidak ada manusia yang terlahir sempurna, kita menjadi terlihat sempurna karena Allah menutupi aib-aib kita.

Manusia itu tempat salah dan aib.

Apabila ada orang memuji ku... itu bukanlah karena kehormatan yang ada pada diriku, akan tetapi karena Allah menutupi aib ku dengan menampakkan kebaikan ku.

Itu semua berkat penutup yang sangat indah dari Allah. Penutup tidak tembus pandang. Penutup yang terbuat rajutan dzikir.

Dan kalau kelak Allah memanggil nama ku dengan lembut... lalu meletakkan sebuah penutup untuk berbicara langsung dan hanya kepada ku... hingga tidak ada seorangpun tahu, lalu Allah mengatakan:"masihkah engkau ingat wahai hamba-Ku dosa yang engkau lakukan pada saat ini... dan ini..."

Dan aku tidak punya pilihan lain selain mengakuinya. Lalu Allah mengatakan: "Wahai hamba-Ku, sungguh aku telah menutupi dosamu itu ketika engkau masih di dunia, maka hari ini pun AKU tutupi dan aku ampuni. (HR.Bukhari)

Subhanallah... begitu Maha Kasih Sayangnya Allah yang telah menutupi aib-aibku hingga aku tidak nampak retak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar