Powered By Blogger

Jumat, 28 Maret 2014

Gunakanlah "BAHASA KASIH"


Sahabat,
Ketika kita menggunakan bahasa universal atau bahasa isyarat, maka kita akan bicara dengan bahasa yang dapat di mengerti oleh banyak orang. Salah satu bahasa universal atau bahasa isyarat yang jauh melebihi bahasa tubuh adalah Bahasa Kasih.

Sahabat,

Kenapa Bahasa Kasih melebihi bahasa tubuh? Karena Bahasa Kasih dapat dimengerti oleh semua orang, semua kalangan, bahkan oleh seorang bayi sekalipun... Dan kita semua bisa menggunakan bahasa itu, bahasa yang disebut "Bahasa Kasih".

sahabat,


Bagaimana kita menggunakan Bahasa kasih? karena tiap orang tumbuh dan berasal dari lingkungan yang berbeda maka setiap orang belum tentu memiliki Bahasa Kasih yang sama.

Supaya komunikasinya lancar tanpa ada miss-interpretasi coba kita gunakan Bahasa Kasih yang merupakan Bahasa Kasih primer kita. 

Ada 5 Bahasa Kasih yang punya ciri untuk memberi sesuatu kepada orang lain, yaitu:

Pertama, dengan kata-kata pendukung (dukungan positif).Seperti dengan kata-kata yang menyemangati, membesarkan hati, yang ramah, menghargai, penuh rasa maaf dan merendah.
Contohnya:
"Kamu nampak keren dengan baju itu, nak"
"Terima kasih sudah bekerja keras untuk kami"
"Sahabat, apa sempat bisa menjemput saya hari sabtu ini?"

Kedua, saat mengesankan (spending time quality time together). Seperti memberikan perhatian sepenuhnya, saling berpandangan, saling bicara, kebersamaan, berbagi pengalaman.


Ketiga, menerima hadiah maksudnya sesuatu yang dibeli, ditemukan atau dibuat untuk diberikan sebagai ungkapan kasih serta pemberian diri, yaitu kehadiran kita di saat-saat penting.


Keempat, pelayanan maksudnya berusaha menyenangkan dengan melayani, mengutarakan kasih sayang kita dengan melakukan hal-hal untuk mereka.Pelayanan tidak dilakukan karena merasa takut, merasa bersalah dan karena benci.


Kelima, sentuhan fisik seperti memegang, memeluk, menggendong, mencium,dan sebagainya.


Pada saat kita menggunakan Bahasa Kasih maka kita akan mampu menembus sekat dan jarak yang tidak dapat ditembus oleh kekuatan apapun.

Anyway, tanpa saling kenal pun kita tetap bisa menyebarkan kasih sayang dengan menggunakan Bahasa Kasih lewat sebuah tindakan sederhana, tersenyum, mengangguk, menggeleng, dan masih banyak pembendaharaan bahasa isyarat yang kita miliki.

Bersyukurlah jika telah melakukan kebaikan dengan atau tanpa menggunakan bahasa isyarat (Bahasa Kasih).

Senin, 24 Maret 2014

Jika cinta yang benar-benar putih nan suci ini ada, Apakah Bisa Kembali?


Sahabat,

Sekali lagi aku menyapamu untuk sebuah rasa rindu padamu, apa kabar hari ini? Aku selalu berdoa dalam segenap hatiku, agar Sahabat tetap teguh dalam keimanan dan Tuhan tidak hentinya mencurahkan rahmat-Nya padamu.

Sahabat,
Pernah Sahabat berpikir mengapa Tuhan mempertemukan kita lagi? Pernah Sahabat mencintai seseorang dengan sangat? kemudian sadar cinta Sahabat tidak terbalas, namun tidak sedetikpun Sahabat berniat membuang cinta itu. Sebaliknya diam-diam meyimpan, membiarkan cinta itu tetap hidup di dasar hati. Tidak peduli betapa perih yang Sahabat rasakan.
Seperti itulah yang dirasakan oleh ku!

Sahabat,
Bila bisa memilih, aku ingin selalu bersama mu, tapi aku mengerti Sang Khalik telah meyiapkan skenario terindah buat kita, sehingga tidak ku risaukan lagi takdir Tuhan tentang kita ini nanti. Tahu tidak Sahabat, seseorang yang istimewa bukan yang selalu didepan mata dan bukan juga yang senantiasa disisi kita. Tapi.... Dia yang setia dihati dan mengingat kita dalam setiap doanya.

Sahabat,
Izinkan aku mencintai dan menyayangi mu dengan sesederhana ini dalam diam dari kejauhan penuh ketulusan. Meskipun aku tahu kita sudah tidak sendiri lagi. Aku yakin Tuhan pasti menjaga Aku tetap bisa mencintai mu, walaupun Sahabat tidak dapat aku rengkuh dalam pelukkan, karena memang cinta ada dalam jiwa bukan dalam raga.

Sahabat,
Walaupun banyak orang yang bilang bahwa cinta itu tidak harus memiliki, itu BOHONG.... karena mencintai tanpa memiliki itu rasanya sakit. setiap saat aku harus menahan perih atas perasaan ini. Ada juga yang bilang "Lebih enak di cintai dari pada mencintai", bagiku itu salah besar karena ketika kita dicintai kita hanya merasa "Bangga" menjadi sombong... Tetapi ketika kita mencintai barulah kita sadar arti cinta yang sesungguhnya.

Sahabat,
Yang jiwamu selalu terpancar cahaya keimanan. Aku bersyukur karena Tuhan telah mempertemukan kita lagi. Jika suatu saat Sahabat membutuhkan seseorang untuk tempat berkeluh kesah, bercanda,berbagi cerita, berbagi pengalaman, apa saja, hubungi aku. Aku berjanji untuk selalu ada untuk menemani mu. Tapi... jika suatu saat Sahabat menghubungi aku, namun tidak pernah ada jawaban, datanglah untuk melihat ku karena mungkin aku sudah pergi, tidak ada lagi di dunia ini untuk menemani.

Sahabat,
Apabila aku pergi duluan, aku berharap ada orang yang memberi tahu Sahabat atau Sahabat membaca tulisan ku ini bahwa aku selalu mencintaimu dimana pun aku berada. Aku yakin suatu saat nanti Sahabat akan menyadari seberapa besar aku mencintaimu selama ini. Inilah aku dengan sejuta kekurangan ku.

Minggu, 23 Maret 2014

KEJUJURAN

Sahabat...
Kejujuran adalah keseimbangan antara apa yang kita pikirkan dengan apa yang kita ucapkan serta apa yang kita lakukan.

Kejujuran memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mengantar kita menuju kebahagian yang kita ingini.

Mengapa?
Karena kita tidak berteman dengan kemunafikan maupun kebohongan.

Bayangkan saja, jika kita mengucapkan dan melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kita lakukan, apa yang kita rasakan? Perasaan bersalah dan malu dan yakin kita malu disebut sebagai orang yang munafik.

Yuk, kita ukur kembali kejujuran kita seberapa tinggi kita menjunjung tinggi kejujuran dalam kehidupan?

Rabu, 19 Maret 2014

Menuju Manusia Paripurna.



Sahabat,

Ingat tidak waktu aku bertanya tentang "Manusia Paripurna".

Waktu itu sahabat hanya jelaskan : " Manusia Paripurna itu dimana hal-hal lahiriah berakhir dengan sendirinya berakhir, dan kita berharap Surgawi. Kita akan menuju ke arah Manusia Paripurna".

Dengan penjelasan mu begitu singkat membuat aku penasaran tentang "Manusia Paripurna".


Tahu tidak dua hari dua malam aku terpaksa memandang uncle google hanya untuk mencari makna/maksud "Manusia Paripurna" itu apa?

Aku bersyukur dan berterima kasih padamu Sahabat, akhirnya aku mengerti apa yang dimaksud "Manusia Paripurna" itu. 

Untuk menjadi "Manusia Paripurna" itu kita harus berjuang ya, dengan cara : menumbuhkan sifat ikhlas, menampilkan sisi positif diri, pelatihan yang berkesinambungan, mempererat jalinan persaudaraan (silaturrahmi), memperkokoh benteng idealisme.


Selain itu, kita juga harus mampu meredam kehendak emosional dan rasional supaya kehendak spritual kita dominan menyinari kehidupan kita. Berat ya! mampukah kita? Insya Allah. 

Apabila ilmu, iman serta amal kita telah mampu menyinari perilaku kita sendiri insya Allah kita menjadi Manusia Paripurna dan mendapat surgawi.


Memang berat ya... Menuju Manusia Paripurna, sebuah perjuangan. Sebuah perjuangan, terlepas dari hasilnya akan membawa status kita menjadi Manusia Paripurna yang merupakan manusia dengan derajat tertinggi diantara manusia-manusia yang ada.

Dengan demikian, kita akan dapat memaknai seluruh kehidupan yang kita jalani.

Waktu sahabat bilang aku harus sabar dan ikhlas... setelah aku memahami dan ingin menjadi Manusia Paripurna (menuju Manusia Paripurna) aku bisa sabar dan ikhlas (Insya Allah).


Senin, 17 Maret 2014

CINTA



Sahabat,

Selalu aku bertanya dan berpikir sendiri... "Memangnya kita tidak bisa bahagia tanpa cinta?.


Dari pengalaman sepanjang jalan hidup ini, memang kita perlu mempunyai cinta. karena cinta membuat kita; peka, merasakan, menghayati, mengerti, mengalami apa saja secara terus menerus.

Cinta itu berhubungan langsung dengan Rasa. 
Wujud cinta adalah airmata. Karena cinta terus hidup, tidak mengenal mati, tidak mengenal kalah. Cinta tidak hanya untuk seseorang tapi cinta bisa juga untuk profesi, hobbi kita.

Cinta tidak bisa dikuasai, tidak bisa dikekang dan dirantai.
Cinta dengan tulus memberi dirinya sendiri dalam segala kebaikan karena kekuatan cinta kekuatan yang paling bertahan, paling mendorong, paling awet.

Jangan takut jatuh cinta karena jatuh cinta itu manusiawi.


Rasa ketulusan tanpa pamrih dan tanpa menuntut imbalan.
Rasa batin yang tidak bisa dinilai hanya dengan cara bekerja pikiran dan atau perhitungan.

Jumat, 14 Maret 2014

KEANGKUHAN & KERENDAHAN HATI

Ade

Assallamuallaikum warahmatullah wabarakatuh
Sahabat,

Pengertian ku tentang keangkuhan dan kerendahan hati... adalah seperti ini:

KEANGKUHAN:

Beberapa kata yang menggambarkan segi-segi Keangkuhan adalah : arogan, tinggi hati, gengsi, membuat harga diri dan keinginan untuk di hormati. Keangkuhan membuat kita merasa diri terhormat , mulia dan sempurna. Keangkuhan dapat dan mudah sekali membutakan kita.

Contoh-contoh menyebabkan keangkuhan:
1. Merindukan pujian dapat dengan cepat menyebabkan timbulnya keangkuhan. Berapa banyak dari kita yang menggantungkan foto, trophy, medali, dan lain-lain yang menjadi kebanggaan kita di dalam ruangan yang dapat dilihat banyak orang/tamu dengan tujuan agar orang memberi pujian dan terkagum-kagum dengan pencapaian kita? Berapa banyak dari kita yang menyimpan semua hasil pencapaian yang sangat membanggakan dalam sebuah album atau lemari yang tertutup dan menganggapnya sebagai pengalaman yang sangat berharga? 

2. Pemakaian gelar mungkin penting, bahkan mutlak perlu – di beberapa budaya, seperti di sebagian Asia, tapi kita dapat memilih untuk menghindarinya jikalau itu menimbulkan gejala keangkuhan. Banyak orang memakai gelarnya sebagai penanda status sosial, pencapaian yang tinggi, sinyal untuk minta dihormati, pengumuman bahwa beliau seorang yang terpelajar, dan sebagainya. 

3. Keangkuhan juga dapat timbul dari reaksi terhadap kritik. Banyak orang yang tidak dapat menerima kritikan, dan membalasnya dengan membuktikan bahwa si pengkritik salah dan berusaha membuat citra kita tampak bagus. Walaupun pembuktian itu berhasil, sebenarnya tidak ada yang menang. Kita sama-sama kalah. Kita kalah karena kita tunduk pada kesombongan. Akan lebih baik kita membiarkan para pengkritik mengutarakan pendapatnya. Jika benar kita tidak boleh ragu untuk mengakuinya dan berterima kasih karena sudah membantu kita berpikir dengan lebih baik. Dan jika kritik itu tidak benar kita tidak perlu marah. Karena kemarahan tidak diperlukan dalam situasi apa pun.

4. Kalau di usia kita yang masih muda kita sudah merasakan keberhasilan, janganlah berbangga diri. Semakin muda seseorang, semakin besar godaan akan keangkuhan. Tuhan lah yang harus kita banggakan, itu artinya kita dipakai Tuhan untuk memberkati banyak orang.

Sesungguhnya Keangkuhan itu membuat kita rapuh dan jiwa kita lemah.

Kerendahan Hati:

Orang yang rendah hati tidak merasa cemburu atau iri, ia dapat memuji Tuhan saat orang lain lebih disukai dan dihormati di hadapannya. Kerendahan hati, membuat kita tegar, hening dan damai bagaikan danau yang tenang. Kerendahan hati, membuat kita bebas leluasa. Kerendahan hati, merupakan sumber kekuatan dan sukacita.

Jika kita mau jadi kuat, belajarlah untuk Rendah Hati setiap saat.

Sudahkah Kita memiliki Kerendahan Hati?

Note:
a. Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
(Tuhan memiliki ciri toleransi dan kesabaran – hingga suatu batasan. Tetapi jika kita melewati batasan itu, Dia mungkin saja memutuskan untuk turun tangan dan merendahkan kita).

b.Berdoa “meminta selalu kepadaTuhan secara khusus untuk menjaga kita dari pencobaan keangkuhan dan memenuhi kita dengan kasih sayang-Nya – dan percaya Tuhan menjawab doa kita“.

c. Kita adalah manusia yang jauh dari sempurna, terkadang kita punya perasaan ingin dipuji orang. Kita bisa mengubah perasaan itu menjadi positif. Kita dapat membuka album atau lemari yang berisi semua foto, trophy, medali, piagam, dan prestasi lainnya di dalam kamar atau ruangan tertutup. Ketika kita melihat/membukanya kembali – tahu kah kita bahwa itu semua pemberian Tuhan. Karena kasih karunia-Nya, Tuhan memberikan apa yang layak kita terima atas usaha dan kerja keras kita. Tuhan begitu menghargai kita, Dia melihat pengorbanan kita untuk mencapai semua itu. Tuhan lah yang harus kita puji dan banggakan. Bukan pujian dari manusia yang belum tentu didasarkan kasih yang kita harapkan.

d. Kita tidak boleh melarang orang memakai gelarnya, karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda bahkan ada memang untuk kepentingan yang baik. Tapi di atas semuanya muliakanlah Tuhan dengan segala yang kita miliki, kejarlah hikmat yang dari Tuhan bukan pujian duniawi. Buah dari keangkuhan adalah kehancuran, buah dari tinggi hati adalah kejatuhan.

e. Mari kita memandang semua saudara kita yang menguji atau mengganggu kita sebagai alat Tuhan untuk memurnikan kita (Andrew Murray –Humility).


Semoga dari kutipan singkat di atas kita tidak dibutakan oleh yang namanya keangkuhan/kesombongan. Tuhan mencintai orang-orang yang rendah hati dan takut akan Dia.


Salam

Kumpulan Goresan Tanganku.




Sahabat,

"Kumpulan Goresan Tanganku" ini kupersembahkan untukmu sahabat karena bagiku sahabat adalah harta ku yang paling berharga.

Dan persahabatan paling sering diungkapkan lewat sharing. 

Ketika segala sesuatunya tampak suram, kita membutuhkan kehangatan dan dukungan dari seorang sahabat yang penuh cinta, yang siap sedia berada di samping kita, dan bahkan yang membantu kita untuk menangis.


Persahabatan adalah hal yang tersulit untuk dijelaskan. Kadang-kadang kita perlu seorang sahabat untuk men-sharing-kan sukacita kita. Di kesempatan lain duka citalah yang ingin kita sharing-kan.

Seorang sahabat tidak membeli kita dengan uang, tapi memenangkan kita dengan telinga yang sabar dan hati yang penyayang. 

Sahabat sejati berjalan bersama kita dalam perjalanan yang sulit, saat orang lain meninggalkan kita.

Sharing-kanlah pengalaman, sukacita, air mata .... Semua itu merupakan bumbu persahabatan.