Powered By Blogger

Jumat, 30 Mei 2014

Apa sih, keyakinan bagimu?

Sahabat...


Apa sih, keyakinan bagimu? Apabila seseorang bertanya kepadamu?

Waduh, apakah ini semacam ujian kehidupan? (pikirku, waktu pertanyaan ini aku dapat!)

Setiap orang pasti berbeda memberikan jawabannya!

Sahabat...

Keyakinan bagi saya... seperti wewangian. Kita benar-benar bisa merasakannya; mencium aromanya, tapi susah untuk mendefinisikannya terutama kepada orang yang belum pernah, belum bisa atau memang tidak mau mencium aroma wewangian tersebut.

Apakah aku sudah mendapatkan wewangian itu? (diam, tertegun, berpikir).

Insya Allah, wewangian yang aku dapat tidak menguap dan akan selalu aku gunakan agar aromanya bisa dirasakan dan dicium orang-orang disekitar ku.
.
Aamiin YRA... Insya Allah.

Kamis, 29 Mei 2014

Anugrah Tuhan



Sahabat,

Dunia berkata segala sesuatu memerlukan uang. Tetapi uang tidak berlaku lagi ketika kita terbujur kaku sebagai manusia.

Uang kita hanya bisa membayar peti mati (bila menggunakan) dan biaya pemakaman. Uang tidak bisa membeli nafas kehidupan dan membeli keselamatan kekal di surga.

Selama kita bernafas, kita bisa memakai uang, Bisa makan enak, bisa tidur nyenyak, bisa membeli pakaian, mobil, rumah, membantu orang miskin itu anugerah Tuhan.

Anugerah Tuhan saja yang membuat kita bangun pagi dengan sehat dan sukacita, bekerja dengan semangat, tidur malam dengan damai, mendengar musik indah dengan sukacita.

Hidup karena anugerah Tuhan yang membuat kita selalu bersyukur atas berkah dan pemeliharaan Tuhan.

Badai kehidupan, ketakutan, rencana jahat manusia atau setan tidak bisa membuat kita goncang selama kita selalu terkoneksi dengan Tuhan.

Ada perlindungan setiap hari adalah anugerah Tuhan terbesar..

Senin, 26 Mei 2014

Berhentilah Hidup Dalam Kebencian.


Sahabat...

Janganlah terus berjalan disaat kita merasa ada kerikil yang mengganjal di dalam sepatu kita. Tanggalkan dulu sepatu kita untuk mengeluarkan kerikil itu, baru setelah itu kita melanjutkan perjalanan kita.

Jangan hidup dengan kebencian atau dendam dalam diri kita, karena pada akhirnya akan menyakiti diri kita sendiri lebih daripada  orang yang kita benci.


Pengampunan bukanlah seperti "Aku tidak peduli apa yang telah kau lakukan padaku".. tetapi.. "Aku telah melupakan apa yang kau lakukan kepada ku dan aku tidak akan pernah membiarkan mu untuk menghancurkan hidup ku lagi". Susah kan!!! tapi mari kita mencoba!

Memaafkan adalah jawabannya...
Pergi dan cari kedamaian untuk hati kita.
Jangan lagi pikirkan apa yang telah seseorang lakukan pada kita
Dan lagi maafkan bukan hanya pada orang lain tapi juga pada diri kita sendiri.

Forgive yourself, move on and try to do better next time.
Ini hidup kita, tentukanlah setiap langkahnya, tetap percaya bahwa langit tak selamanya mendung akan datang saat dimana sinar mentari  menemui kita di ujung jalan sana... Dan ketahuilah Tuhan selalu ada disetiap langkah kita...

Kamis, 22 Mei 2014

Sibuk mengejar Sukses....


Sahabat...

banyak orang sibuk melakukan pekerjaan besar. Segenap perhatian, waktu dan tenaga tercurah untuk meraih kesuksesan duniawi.

Namun ketika kita mengalami benturan dan menoleh ke belakang kita akan sadar bahwa semua prestasi yang telah dicapai adalah sia-sia belaka, karena tanpa support keluarga semuanya akan sia-sia dan cepat sirna.


Seringkali banyaknya waktu yang kita habiskan untuk mengejar kesuksesan membuat kita kehilangan kesempatan untuk lebih dekat dengan keluarga dan rekan-rekan.

Banyak dari kita bekerja keras dari pagi hingga larut malam, sampai jarang bisa bercengkerama degan keluarga. Kita berdalih, "Aku berjerih payah mencari uang begini kan semua demi keluarga"

Apa artinya berkeluarga jika kita saja sulit ditemui....? 

Karena tanpa kita hadir, berbagi kasih dan perhatian, keluarga pasti akan merana. Kalau sudah begitu, semua yang kita kumpulkan tidak lagi berarti.

Investasikan cukup waktu kita bagi keluarga dan bersyukur niscaya hidup kita tidak akan menjadi sia-sia.

Senin, 05 Mei 2014

" SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA"

Sahabat..

Suatu ketika kita minta pada TUHAN....

"Tuhan... berikan aku langit yang cerah... tetapi yang Tuhan berikan awan gelab disambut hujan". Ketika kita meminta..."Tuhan berikan burung kecil untuk dendangkan lagu... tetapi yang Tuhan berikan ulat kecil diam".... Dan kitapun merasa kecewa... putus asa... tiada asa yang tersisa...

Ketika kita berusaha sekuat tenaga untuk raih yang kita damba... Ketika kita berusaha keras mendapatkan jabatan di perusahaan.. Ketika kita berupaya mendapatkan nilai A di tiap pelajaran.. Ketika kita berjuang untuk dapatkan cinta dari seseorang.. Ketika kita telah berdoa dan meminta pada-Nya..


Namun kerap kali apa yang Tuhan berikan tidak seperti yang kita pinta... Dan kitapun marah pada-Nya..

"Aku sudah mengorbankan ragaku, bathinku Tuhan... bahkan aku telah memintanya pada-MU Tuhan.."


Tetapi renungkanlah... "SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA"



Tetapi segalanya berubah.... Hujanpun berganti dan ada rangkaian berwarna dalam pelangi... Tuhan punya ulat kecilpun tumbuh dan menjadi kupu kupu yang anggun kepakkan sayapnya..

Sungguh Tuhan punya rencana... Ketika melihat betapa indahnya alam ini... Betapa syahdunya kehidupan ini..

Kitapun bergumam "SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA"

Mengapa?????

Bangunlah Dari Mimpi.

Beauty Swan

Sahabat,


Kehidupan kita di dunia ini tidak terlepas dari kehadiran orang orang lain di sekeliling kita. Dengan berjalannya waktu kita akan bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki beragam sifat, karakter dan kebiasaanya.

Tidak semua orang dapat menerima, sepaham dan serasi dengan karakter, sifat dan kebiasaan kita. Bukan tidak mungkin ada orang orang yang tidak atau kurang bisa menerima kehadiran kita, sehingga mungkin mereka mencibirkan bibirnya untuk menghina kita, bahkan mungkin lebih ekstrim lagi orang orang itu memfitnah, membenci kita dan mencaci... Baik itu di lingkungan orang orang yang seiman atau yang tidak seiman dengan kita.


Adakalanya kita harus memberi jawaban atas perlakuan ini, bukan dengan antipati, menjauhi atau membalas mereka sama dengan perlakuannya.

Tetapi jawaban yang paling manjur adalah dengan KARYA DAN PRESTASI di bidang apapun yang kita geluti. Kita harus memberikan hasil yang bisa dilihat dan dinikmati orang lain.

BANGUNLAH DARI MIMPI... Tunjukan bahwa penilaian negatif mereka tentang siapa kita itu tidak benar lewat sikap hati, karya nyata dan prestasi yang mampu kita raih.

Mimpi-mimpi adalah pertanyaan untuk prestasi yang akan kita raih untuk esok hari...

Minggu, 04 Mei 2014

Mental Tangguh.

5cm

Sahabat,

Setelah pemilu legislatif ada banyak caleg yang mengalami stress, bahkan jatuh sakit dan barangkali jatuh miskin... akibat kalah atau tidak terpilih dalam pemilu legislatif lalu.

Sebagian besar masyarakat kita tidak pernah disiapkan untuk kalah atau gagal. Bahkan pemimpin juga seringkali meninabobokan rakyat dengan janji.. janji... dan janji. Rakyat tidak dipersiapkan untuk menghadapi situasi yang sulit.

Memang untuk hidup senang, enak.. orang tidak perlu bersiap... tetapi untuk hidup susah... orang perlu siap secara mental. Apalagi dalam zaman sekarang ini, persaingan begitu ketatnya.. yang mampu bersaing akan bertahan dan berkembang. Sementara yang kalah  akan tercecer, tertinggal dan semakin ketinggalan.

Ada yang mengatakan bahwa penderitaan akan membuat orang yang kuat justru menjadi semakin kokoh... seperti paku yang semakin dihantam semakin menghujam... semakin tidak mudah dicabut. Tetapi bagi orang yang lemah, penderitaan itu akan membuatnya hancur seperti bubur, karena itu tidak ada jalan lain.

Orang percaya harus dipersiapkan mentalnya agar kuat seperti paku. "Bila kita berpikir untuk 1 tahun ke depan, tanamlah BENIH. Bila kita berpikir untuk 10 tahun ke depan, tanamlah POHON. Bila kita berpikir untuk 100 tahun ke depan, maka DIDIK lah manusia.

Sabtu, 03 Mei 2014

Emas Murni





Sahabat,

Allah memproses hidup kita bagaikan seorang penambang emas di sungai. Memproses endapan yang diambil dari dasar sungai kemudian dipilih dan dilebur untuk menjadikan logam mulia.

Banyak yang diambil, tapi sedikit yang terpilih. Yang terpilih dicuci dengan kesabaran dan ketabahan hingga nampak mulia berkilau.

Yang tidak terpilih, pasti akan terjatuh kembali kedalam sungai, lenyap tidak berbekas dalam kehanyutan.

Selanjutnya yang terpilih masuk dalam proses pemurnian, kuali panas siap melelehkannya. Siapa yang menyerah dan tidak dapat bertahan... pasti akan hancur oleh panasnya kuali permurnian. Tapi siapa yang bertahan... dialah yang teruji.

Jadilah Emas Murni karena itu adalah yang terbaik.!

Lalu seperti apa hidup kita saat ini?

Jangan menyerah... apapun yang kita hadapi maka itu adalah bagai kita sedang melalui proses pemurnian.

Air mata kita tidak akan jatuh percuma. Penderitaan kita saat akan jadi tidak sebanding dengan kesuksesan yang kita dapatkan.

Ingat! sesuatu yang baik.. datang untuk siapa yang percaya. Sesuatu yang lebih baik... datang untuk siapa yang sabar. Sesuatu yang terbaik... pasti datang untuk siapa yang tidak pernah menyerah.

Jumat, 02 Mei 2014

Hati yang Mengasihi


Sahabat,

Ketika kita mulai bermasalah dengan orang lain atau bahkan sampai timbul sakit hati, maka kita cenderung untuk mencari-cari tentang keburukannya. Kita akan terus mengingat-ingat hal-hal buruk yang pernah dia lakukan. 


Hati yang mengasihi itu adalah hati yang tidak pernah menyimpan keburukan orang lain dan terlebih lagi yang selalu mengingatnya. Hati yang mengasihi adalah hati yang membuang semua keburukan orang lain dan selalu memaafkan semua kesalahannya.

Catatlah kebaikan orang lain dan buang keburukannya.

Saat kita mencatat kebaikan orang satu persatu, maka Allah juga sedang menambah daftar berkat untuk kita satu persatu. Lakukan hal baik mulai dalam hati, maka kita juga akan mendapatkan hal baik yang tersembunyi.

Sakit Hati dan Kecewa


Sahabat,

Sakit Hati dan Kecewa merupakan pengalaman dari setiap orang. Itu menandakan sisi kemanusian kita yang memang lemah. Hal itu bukan berarti hidup kehilangan maknanya dan persahabatan itu kehilangan hakekatnya. Karena hidup itu kerap diwarnai kesalahpahaman dan pengertian. maka relasi dengan sesama tetap butuh disempurnakan.


Satu hal yang bisa kita buat untuk tetap memelihara kedamaian; kedamaian dalam persahabatan, kedamaian di hati dan kedamaian dalam jiwa ialah jangan menyimpan "Sakit Hati dan Kecewa".


Maka jangan kita isi hati kita dengan rasa sakit hati dan kecewa namun muatilah dengan kelemah lembutan ketika amarah menguasai alam pikiran kita. Karena ketidakpuasan akan sikap orang lain berdoalah, "Tuhan jauhkanlah aku dari sikap kebencian dan lepaskanlah rasa sakit hati dan kecewa ini dari dalam diri ku".


Doa dan seruan ini mungkin tidak langsung 'berkuasa" mengobati rasa itu, namun sekurang-kurangnya hati kita akan semakin adem saat kita menyerukannya berulang-ulang. Itu memang perjuangan bagi kita, namun Tuhan akan menguatkan kalau kita terbuka akan pertolongan-Nya.


sahabat,


Sekali lagi berusahalah mengikis rasa sakit hati dan kecewa dan berjuanglah menyelimuti hati kita dengan kasih maaf dan pengampunan. Alangkah lebih indah mengatakan saat ini "kan ku jelang esok hari dengan suasana baru dan tinggallah puing-puing sakit hati dan kecewa, kan ku rangkai hidup ku dengan berteman maaf dan ku rangkul ampunan dalam membina hidup damai dan indah".