Powered By Blogger

Rabu, 19 November 2014

Meraih Kasih Illahi.

pena-kerinduan

Sahabat,
Malam ini aku ingin menulis... menulis tentang apa saja yang terlintas di benak ku, menulis yang terpendam di jiwaku, menulis tentang rinduku pada Illahi, menulis tentang indahnya sepi.
Malam ini aku tiba-tiba ingin merenung, berdua dengan Allah dalam hening... karena keheningan itu ada didalam diri. Iya, merenung malam ini terasa begitu indah, aku benar-benar merasa menjadi debu... debu yang berlari mendekati kesempurnaan Allah.
Ah... dadaku sesak!!

Aku ingin memiliki jiwa yang bahagia... janganlah lagi aku membalas nikmat Allah dengan dosa-dosa yang baru, yang lalu pun belum tentu terampuni. Dan jangan lah merasa bahwa tiada dosa aku miliki, merasa suci... padahal Allah Maha Tahu apa yang dilakukan oleh tubuhku.

Zina mata, zina lisan... Allah tahu apa yang aku sentuh dengan tangan ini, Allah tahu bagaimana aku riya, bahkan Allah tahu bagaimana kening ini jarang mengingat Allah meskipun aku sering sujud.

Allah Maha Tahu keadaan hati yang petantang-petenteng, sombong, merasa hebat, dusta, munafik... semua lumuran aib ini hanya Allah yang tahu. Dan Allah Maha Tahu kebusukan hatiku.

Ya Allah, inilah aku hamba Mu yang Engkau ciptakan, yang Engkau urus setiap saat... ampuni aku yang hanya debu, ampuni andai aku sering tidak ridho dengan ketentuan Mu.

Jadikan renungan ku malam ini pelembut hatiku...

Hati yang tidak pernah kesepian karena merasa kehadiran Mu, hati yang tenang karena mengingat Mu, hati yang penuh cinta kepada Mu, hati yang selalu rindu hanya untuk Mu.


Ya Allah, Aku merindukan menjadi bidadari di Surga Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar