Powered By Blogger

Sabtu, 22 November 2014

Pagi Embun.



Sahabat,

Tiba-tiba, aku jadi ingat ada seseorang yang memanggil aku dengan sebutan "Embun", yang setiap pagi menyapa dengan dua kata "Pagi Embun" meski aku jarang membalas BBM/SMSnya, bahkan membiarkan misscallnya berulang-ulang ia tetap memanggil aku Embun... semoga Allah ridho.


Embun...

Adakah lebih indah dari beningnya embun pagi?! Butirannya menggelayut manja di dedaunan dan rerumputan bagaikan kristal yang bercahaya... ada cinta, ada kasih sayang dibeningnya, ada damai yang meresap ada rasa teduh yang membuncah, ada rindu.

Dan ada sejuta makna ketika embun itu terlihat bahkan terhampar di rerumputan di teras rumahku.

Ah... Indahnya bumi Allah.

Perhatikan deh bahwa hadirnya embun di pagi buta adalah bukti nyata dan pesan terindah dari Allah bahwa setelah malam yang pekat akan hadir hari baru...

Embun yang hadir pagi ini bukanlah embun yang kemarin hadir meski sama-sama bergelayut di ujung rumput... namun embun hari ini bukan embun yang kemarin, karena embun yang kemarin telah diluluh lantakkan oleh teriknya mentari.

... Dan hari ini Allah menghadirkan embun yang baru untuk bergelayut manja.

Embun adalah tanda kebesaran Allah sebagai petunjuk bahwa hari baru telah datang dan embun hari ini bukan embun yang kemarin dan embun hari ini juga bukan embun yang esok pagi akan datang. Begitulah Allah mengganti waktu ... yang kemarin tidak akan kembali dan esok bukan hari ini.

Subhanallah.

Maka nikmat mana lagi kah yang sanggup kita pungkiri setelah nikmat hari ini kita masih dititipkan nafas untuk kita isi dengan kebaikan bukan dengan keluh kesah karena kerja yang tidak pernah selesai.

Lihatlah embun, lihatlah beningnya, lihatlah manjanya bergelayut diujung daun dan lihatlah keikhlasannya pergi saat mentari datang...

Ah embun... Aku akan belajar dari mu untuk menjadi lembut, untuk menyejukkan dan untuk pergi jika mentari datang dan mengusir...

Untuk menjadi bukti kebesaran Allah yang telah menitipkan mata yang dapat melihat, telinga yang dapat mendengar dan mulut yang dapat bicara. Maha Suci Allah dengan segala ciptaan-Nya yang sempurna...


Lihatlah pagi, dengarkan lah azan subuh yang menggema dari buminya Allah memekik diantara bumi dan langit dan indahnya pagi milik Mu, Ya Allah.

#PagiEmbun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar