Powered By Blogger

Rabu, 10 Desember 2014

Rem nya Jiwa.


Sahabat,

Bicara soal rem nya jiwa, apa yang mampu menahan jiwa dari berbuat maksiat, jawaban ku pasti "Iman". Seberapa besar iman mampu menahan ku dari menabrak yang di haramkan?

Pasti butuh minyak rem yang banyak dan kaki yang terlatih untuk menginjak rem setiap saat, butuh makanan jiwa, butuh pengendalian diri yang utuh. Dan buatku puasa sunah ampuh sekali menjadikan rem jiwaku.

Iya, puasa adalah rem, ketika aku mampu menahan diri dari yang di halalkan di hari itu demi mencapai cinta Allah, maka rem-rem yang lain dijamin akan berfungsi.

Rem untuk tidak bicarakan orang, rem untuk tidak dusta/bohong, rem untuk tidak pergi ke tempat-tempat maksiat, rem untuk tidak menyakiti hati hamba yang lain, rem dari mencuri-curi pandang dan membagi perhatian kepada yang bukan muhrimku.

Maha Agung Allah yang telah mengajarkan kita puasa ya... Ternyata puasa itu sehat... halal itu nikmat... Subhanallah.

Puasa sunah itu meningkatkan derajat manusia dan taqwa (menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya). Setelah aku terbiasa taqwa maka rem didalam jiwaku akan bekerja di hari-hari lain tanpa harus bersusah payah menginjak rem berlebihan, jiwa yang aku bawa pun akan terbiasa menghindar dari maksiat yang kadang nyerempet-nyerempet. Pakem deh rem nya hehehe...

Puasa  sunah mencetak pribadi yang terbiasa taat/taqwa dan tabungan untuk kebahagian hidup yang tanpa akhir di akhirat nanti. subhanallah, terima kasih ya Allah... Engkau ajarkan kami berpuasa agar kami bahagia dunia dan akhirat.

Puasa sunah yok karena Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar