Powered By Blogger

Rabu, 31 Desember 2014

Merajut Cinta (Panti Jompo)

Sahabat,

Aku teringat beberapa waktu lalu ketika aku mengunjungi panti jompo... berapa banyak mahluk Allah yang telah sepuh di sia-siakan, dilupakan, bahkan tidak diberikan cinta oleh anak-anak mereka yang sibuk dengan dunia.

Banyak di antara mereka adalah orang-orang yang mudanya sangat cerdas, pejabat, bahkan memberikan kemewahan kepada anak-anak mereka. Mereka memiliki harta namun tidak memilik cinta. Sehingga ketika anak-anak telah mempunyai harta sendiri maka mereka melupakan orang tuanya.

Ah inilah salah satu alasan mengapa kita harus mulai dari rumah merajut cinta anak-anak bukan? koreksi aku jika salah.

Dan bertebaranlah pertanyaan di benak ku, mungkin mereka yang di panti jompo tidak memberikan cinta yang besar, merawat, menjaga anak-anak mereka? sehingga balasan cintanya pun setimpal?

Heeh.... atau ada alasan lain yang belum aku mengerti...????

Entah apapun jawabannya yang bisa aku ambil adalah bahwa cinta itu harus di sulam/rajut dari muda dengan sahabat, teman-teman, anak-anak sehingga ketika ada yang sakit maka kita tidak akan kekurangan cinta.... 

Benang cinta pasti akan bersulam cinta juga bukan?. 

Terima Kasih ya Allah sudah memberikan aku pelajaran tentang cinta... 

Jadi kualitas cinta yang akan kita terima ketika sepuh nanti adalah buah dari hasil sulaman cinta yang kita rajut sejak muda. 

Ketika kita menjadi orang tua merawat dan menafkahi keluarga dengan sepenuh hati, sepenuh waktu, sepenuh cinta maka ketika kita sepuh yang tertinggal adalah lelah dan sakit... In shaa Allah kita akan di kelilingi oleh cinta pula.

Marilah kita merajut cinta mulai hari ini untuk kita nikmati di saat sepuh nanti... 

Mungkin inilah yang Allah sebut silaturahmi adalah ibadah, karena di dalamnya ada cinta. Aku mengerti kenapa menikah adalah menyempurnakan agama-Nya karena disanalah ladang ibadah.

Ya Allah... ampuni aku, kedua orang tuaku dan kasihanilah mereka dengan penuh kasih sayang-Mu, sebagaimana mereka mendidik dan memelihara aku di waktu kecil. 


Ya Allah, jadikanlah kami anak-anak yang mampu membalas sulaman cinta orang tua kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar