Powered By Blogger

Jumat, 05 Desember 2014

Berhentilah Mengeluh !!


Sahabat,

Aku memiliki seorang sahabat dekat, kalau bicara ramah meski tidak terlalu lembut namun selalu menarik untuk didengar. Ia sederhana secara materi... tapi hatinya tidak sederhana... hatinya sangat kaya, kaya raya dengan nilai-nilai kehidupan.

Sahabatku ini tinggal dirumah yang sempit, di Gang yang sempit pula... yang nyamuknya mungkin lebih banyak dari jumlah penghuninya, yang radio tetangga terdengar kerumahnya karena nempel, yang tak ber-AC.

Dan dirumah yang sempit inilah sahabatku menghidupi ayah dan ibunya plus seorang kakaknya dan seorang keponakan anak adiknya yang telah menjadi yatim. Dengan gaji dibawah rata-rata... Allah menggantungkan dipundaknya 5 nyawa termasuk dirinya sendiri.

Subhanallah... Ketika Allah menitipkan beban maka Allah akan memenuhi.

Aku tidak mampu menghitung bagaimana uang yang hanya segitu... sahabatku ini mampu menafkahi semua orang dirumahnya tanpa kekurangan. Jika aku makan 3x sehari, sahabatku ini juga makan 3x sehari. Jika aku pulang membawakan coklat untuk orang rumah, sahabatku ini pun membawakan coklat untuk keponakannya yang kecil.

Jadi aku simpulkan bahwa rezeki itu bukan banyaknya, tapi seberapa berkah yang Allah titipkan.

Ada dua hal yang dapat aku pelajari dari sahabatku ini...

Pertama, keikhlasannya, ia ikhlas menerima semua yang diletakkan Allah dipundaknya. Aku bahkan tidak pernah mendengarnya mengeluh. Kedua, rasa syukurnya, ia mensyukuri sedikit yang diberikan Allah dan apa-apa yang tidak Allah berikan untuknya.

Sahabatku menganggap yang bukan miliknya ini memang tidak pantas menjadi miliknya menurut Allah dan ia ikhlas karena keputusan Allah. Ia yakin Allah akan mencukupkan, meski tidak berlebihan... Kan Allah memang tidak suka yang berlebihan bukan?

Pesannya untuk ku yang selalu aku ingat :"Ketika kita ridho atas apa-apa yang menjadi keputusan Allah atas hidup kita, maka Allah akan ridho terhadap apa-apa yang kita miliki. Ikhlas, mensyukuri maka Allah akan menambah nikmat... Allah tidak pernah ingkar janji".

Iya sahabatku ini benar bahwa syukur akan menambah nikmat Allah.

Jadi, berhentilah mengeluh... Bahagia itu bukan banyaknya tapi nikmat yang dititipkan Allah. Karena kalau kita ngeluh, penatnya nambah, nikmatnya tidak nambah. 

Contohnya "kalau kita syukuri gaji yang sedikit maka nikmatnya akan Allah tambah, ingat loh bukan jumlah uangnya yang bertambah tapi nikmatnya. Dan kalau tidak punya pacar/pasangan ya tidak usah ngeluh, kan ngeluh tidak bikin jadi punya pacar/pasangan kan? mendingan di syukuri, dengan sendiri terjaga dari dosa-dosa zina.

Maka nikmat Allah yang mana kah yang sanggup kita dusta kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar