Powered By Blogger

Rabu, 15 Juli 2015

RABU {Menemukan}.

Sahabat,
Kangen selalu... inilah aku, yang mencoba menempatkan silaturahmi menjadi bagian dari hidup ku. Bahkan untuk orang yang pernah menorehkan luka dihati ku sekalipun. Tidak mengapa, aku ingin mencium baunya surga milik Allah dengan menyambung kembali silaturahmi.
Hari Rabu ini aku teringat ucapan sahabat ku kemaren bahwa manusia tidak pernah puas, bahwa sedikit sekali manusia yang mampu mensyukuri pemberian Allah.
Sahabatku ini mengumpamakan seperti kita duduk di depan meja yang tersedia nasi hangat, sayur asem, ikan asin, ayam goreng, tapi... hanya karena sambel yang tidak ada di atas meja lalu kita merasa tidak bahagia. Kita tidak mau makan sajian Allah yang ada dihadapkan kita. Kita tidak mampu bersyukur hanya karena impian kita menikmati sambal belum tercapai... dan gugur semua nikmat-nikmat yang lain. Mungkin Allah belum memberikan sambal yang nikmat itu karena Allah tahu bahwa perut kita belum mampu mencicipinya, kita akan sakit perut. Bukankah Allah Maha Tahu apa-Apa yang pantas kita miliki dan apa-apa yang menunggu kita kuat untuk memilikinya?
Dan kini...
Sambil tersenyum aku katakan pada diri ku sendiri "Aku musti mensyukuri apa yang saat ini aku miliki dan belum aku miliki, belajar menerima pemberian Allah, nikmati dan syukuri yang ada ini, agar ditambah lagi nikmat-nikmat yang lain oleh Allah... jangan lupa bahwa semua yang aku miliki adalah amanah, yang akan diminta pertanggung jawaban di mahkamah Allah nanti, siapkan jiwa untuk itu saja dulu, dan nikmati pemberian Allah di depan ku saat ini, itu saja dulu".
Aku jadi teringat luka yang pernah seorang sahabat  ku torehkan hampir setahun yang lalu (persisnya bulan November 2014), saat itu aku berusaha untuk bersyukur dengan menerima kehilangannya.
Ah, sungguh kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari... Hidup adalah misteri milik Allah, inilah pelajaran yang aku dapat hari ini.
Terima kasih Allah, Engkau beri kesempatan hamba untuk menyulam kembali jiwa ku yang terkoyak dengan cara yang tidak pernah aku duga...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar