Powered By Blogger

Jumat, 03 Juli 2015

Depresiasi Iman

 
Sahabat,
 
Beberapa bulan yang lalu aku mengalami pasang surut keimanan, bukan pasang surut mungkin, tapi depresi iman gitu he3x.
 
Apapun istilahnya, pokoknya beberapa bulan yang lalu aku memutuskan untuk sementara berhenti berdoa, karena aku merasa Allah koq pelit banget sih. hahahaha....
 
Ngambek sama Allah..??
 
Gimana kalau Allah yang ngambek dan nggak mau dekat-dekat aku lagi? nggak mau dengerin aku ngeluh lagi, dan nggak mau menemani aku pas lagi sendiri, gimana hayo??
 
Heeh...
 
Ternyata aku salah... beberapa bulan yang lalu aku salah menafsirkan arti takdir dan harapan. Aku pikir ketika hal itu sudah menjadi takdir maka rasanya sia-sia lah doa ku.
 
Mustinya aku bertanya pada diri sendiri, pemilik takdir itu siapa sih ?? dan aku berdoa kepada siapa sih?  Allah  kan?
 
Nah berarti ketika pemiliknya hanya Allah, maka ketika  Allah berkehendak mengubah takdir seperti apa yang aku doakan, nggak ada yang mustahil kan.

Ah ceteknya ilmu ku, maka setelah ini aku memutuskan untuk terus berdoa hingga doa di kabulkan.
 
Sebagai manusia yang mengaku beriman, seharusnya aku yakin dengan janji-janji Allah, bahwa Allah akan mengabulkan semua doa-doa ku dan Allah tidak pernah ingkar janji. Asal aku tahu bahwa semua itu adalah Kehendak Allah.

Aku minta saja agar Allah menjaga hati ku untuk tetap percaya pada-Nya, tetap bersemangat hidup, tetap mau berjuang keras memelihara ibadah dengan tauhid yang sempurna bersandar dan bergantung pada-Nya, dan tetap percaya bahwa Allah betul-betul akan menolong ku.
 
Waktunya menyerahkan segalanya kepada Allah Yang Maha Menyelesaikan semua permasalahan. Yakin dan jangan berhenti berdoa, mungkin memang belum waktunya aku memiliki apa yang aku pinta, kan Allah Yang Maha Tahu kapan waktu yang pas untuk mengabulkan doa ku. Yakin dan berpositif thinking.
 
Jangan pernah ngambek lagi ya diri ku... gimana kalau doanya diganti dengan syukur dulu... "ya Allah terima kasih atas tubuh yang sehat dan mampu berdiri, atas rezeki yang berlimpah, atas kesempatan melihat Negara lain".
 
 Terima kasih ya Allah membangunkan aku dari lelah yang panjang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar