Powered By Blogger

Rabu, 20 Mei 2015

Rasa itu....





Sahabat,

Ini sekelumit tulisan ku tentang rasa.
Rasa itu bernama cinta. 
Seperti jelangkung... datang tidak diundang, pergi tidak diantar.  



Rasa yang kian waktu kian sesak....

Dulu.... (almarhumah) ibuku pernah bilang :"betapa bahagianya orang yang bisa memiliki cintaku". Karena ketika aku jatuh cinta maka semua rasa rindu, rasa senang akan aku berikan, semua rasa khawatir akan aku tumpukan. Meski aku tahu akibatnya jika tiba-tiba cinta itu pergi.

(Almarhumah) ibuku menasehati aku juga :"kalau cinta biasa saja kenapa?! hehehehe...

Ah... (teringat almarhumah ibu)

Buatku cinta itu ya begitu...total memberikan, total sakitnya, total bangkitnya. Aku sudah membuktikannya. I did it ... so dont worry, be happy :)

Iya, ketika aku jatuh cinta aku ingin suatu hari saat perpisahan itu datang (koq berharap berpisah sih?!) hehehe... tidak berharap, tapi kan tidak ada yang abadi didunia ini.

Jika besok atau lusa Allah memanggil aku pulang... aku hanya berharap bisa lebih lama bersamanya, meski dia tidak tahu hehehehe.... #cintadalamdiam.

Maka ia akan mengenang aku sebagai orang yang pernah mencintainya dan tidak ada seorangpun yang pernah mencintainya melebihi aku mencintainya. Kelihatannya berlebihan tetapi tidak juga... Cintaku kan hanya mampu berdiri di batas garis pengharapan.

Karena cinta itu melibatkan dua orang yang semuanya tidak dalam genggaman ku, dan aku mensyukuri rasa yang selalu hadir dengan segala kekhawatirannya yang menyergap.

Namun apalah daya, tidak semua hal dalam genggaman ku. Yang aku tahu, aku punya Allah. Tempat menggantungkan segala urusan, tempat mencurahkan segala kekhawatiran... pun untuk dia yang aku cintai, meski dia tidak tahu betapa aku mengkhawatirkannya.

Oh iya... didalam cinta itu ada tiga hal yang selalu tumbuh... Rindu, senang, lalu khawatir alias takut kehilangan. Ketiganya menyatu.


Eeeaaaa !! Dah ah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar