Powered By Blogger

Minggu, 17 Mei 2015

Mari Belajar Bernafas Secara Sadar



 

 

Sahabat...
 
Jujur aku takjub dengan kalimat ini "mari belajar bernafas secara sadar" dan hadirkan Allah dalam setiap hembusan nafas dengan melafalkan asma Allah.
 
Kalimat di atas indah buat ku karena di dalam setiap helaan nafas ku ada hak Allah.
 
Selama ini aku bernafas hanya memasukkan oksigen kedalam paru-paru tanpa memasukkan Allah ke dalamnya. Padahal nafas  yang aku hembuskan adalah milik Allah, haknya Allah.

Lalu bagaimana menghadirkan Allah dalam setiap helaan nafas???

Apa cukup dengan mengingat "oh ya ternyata nafas milik Allah" terus sudah itu tidak melakukan apa-apa untuk menjadikan nafas itu ladang ibadah???

Memang enteng banget rasanya bernafas itu dan emang nggak rumit bernafas itu... karena aku melakukannya secara tidak sadar.

Padahal kalau aku sadar begitu banyak bagian dari tubuh yang bergerak seiring dengan nafas itu, maka aku akan takjub dengan sang pemiliknya.

Coba isi nafas dengan dzikir, dengan menyebut nama Allah... maka sesungguhnya Allah sangat dekat (inilah yang disebut dengan Allah lebih dekat dengan urat leher).

Ketika aku tahu bahwa Allah sangat dekat dengan nafas ku, bagaimana aku bisa merasa tenang jika setiap helaan nafas ku ingat urusan dunia saja.

Kalau cuma sekedar nafas tanpa mengingat Allah ya emang gak tahu rasanya Allah itu dekat... yang ada malah gak terasa kalau Allah itu ada.

contohnya:
- Ketika macet panas aku sebut "setan nih macet banget, panas lagi"
- Ketika ada yang mengusik kebahagian ku... aku sebut "monyet loe".

Astagfirullah... Dimana Allah aku tempatkan???
 
Padahal menghadirkan Allah dalam setiap helaan nafas secara sadar akan membawa aku mengingatkan di alam bawah sadar.
 
Contohnya secara otomatis:
- Ketika aku mendapat musibah berucap "innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun".
- Ketika aku mendapat kebahagiaan berucap "Alhamdulillah".
- Ketika berbuat salah aku berkata "astaghfirullah".
- Memulai kehidupan dengan "bismillah"
- Mengagungkan Allah dengan "subhanallah".
 
Terasa kan Allah hadir... jadi jangan bertanya Allah ada dimana??? tapi tanyakan diri kita sudahkah kita menghadirkan Allah...
 


 Kalau cuma sekedar nafas tanpa mengingat Allah ya emang nggak tahu rasanya Allah itu dekat.... yang ada malah nggak terasa kalau Allah itu ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar