Powered By Blogger

Senin, 18 Mei 2015

Merenung Soal Mati.

Sahabat,
 
Ini bukan ngajak mati, tapi mengajak merenung soal mati. Kita pasti mati kan? Nah mari kita simak kalimat di bawah ini... Takut? pasti... Jadi mari persiapkan diri.

Reblog dari catatan mas Krishna Murti, thanks to remind me!! mari kita simak tulisan indah ini...

"Pada saat engkau mati, jangan lah engkau bersedih. Jangan pedulikan jasad mu yang sudah mulai layu, karena kaum muslim atau siapa saja akan mengurus jasad mu.

Mereka akan melucuti pakai mu, memandikan mu dan mengkafani mu lalu membawa mu ketempat mu yang baru, kuburan.

Akan banyak orang yang akan mengantar jenazah mu. bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaannya untuk ikut menguburkan mu. Dan mungkin banyak yang sudah tidak lagi memikirkan nasehat mu pada suatu hari...

....

Barang-barang mu akan dikemas; kunci-kunci mu, kitap, koper, sepatu dan pakai mu. Jika keluarga mu  setuju barang-barang itu akan disedekahkan agar bermanfaat untuk mu.

Yakinlah, dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dengan kepergian mu.
Ekonomi akan tetap berlangsung !
Posisi pekerjaan mu akan di isi orang lain.
Harta mu akan menjadi harta halal bagi ahli warismu.

Sedangkan kamu yang akan di hisab dan di perhitungkan untuk yang kecil dan yang besar dari harta mu!!

Kesedihan atas mu ada tiga:

Orang yang mengenal mu sekilas akan mengatakan, kasihan. Kawan-kawan mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka akan kembali seperti sedia kala tertawa-tawa!.

Di rumah ada kesedihan yang mendalam! keluarga mu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun??

Selanjutnya mereka meletakkan mu dalam arsip kenangan!

Demikian lah "kisah mu telah berakhir di tengah-tengah manusia".

Dan kisah mu sesungguhnya baru di mulai, akherat!!

Telah musnah kemuliaan, harta,, kesehatan dan anak. Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri/suami tercinta. Kini hidup yang sesungguhnya telah di mulai.

Pertanyaannya adalah...

Apa persiapan mu untuk kubur mu dan akherat mu??

Hakikat ini memerlukan perenungan. Usahakan dengan sungguh-sungguh. Menjalankan kewajiban-kewajiban, hal-hal yang di sunahkan, sedekah rahasia,  merahasiakan amal saleh, shalat malam"

Semoga kita selamat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar