Powered By Blogger

Kamis, 30 April 2015

Layarkan Semua Luka.


Sahabat,

Apa sih yang biasanya menimbulkan luka jiwa itu?

Patah hatikah, hartakah, jabatankah, atau kehilangan keluarga yang dicintai? atau luka jiwa karena Allah mengambil semua yang selama ini memberinya kenikmatan?.

Mungkin semua yang luka, termasuk aku kadang lupa bahwa luka itu berasal dari Allah dan mintalah kepada-Nya obat yang mampu memulihkan luka itu... eitttt... bicara sih emang gampang ya?!

Menunggu berlalunya waktu dengan luka seringkali terasa berat, dan luka hati itu kian berat karena kita tidak tahu kapan akan usai karena manusia diciptakan dengan kodrat lemah...

Namun tolong dicamkan baik-baik di lubuk hati yang paling dalam...

Bahwa Allah tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan umat-Nya, dan jadikanlah Shalat dan sabar sebagai penolong...

Aku pernah membaca sebuah hadis bahwa ketika Rasullullah terluka jiwanya... Beliau bergegas wudhu dan shalat, lalu kenapa kita tidak?! Kan kita juga ingin mengobati semua resah, gundah gulana, iya kan?!

Ketika kita berdiri tegak menompang tubuh, menghadap wajah kepada pemilik nafas kita, dan mengangkat tangan untuk melafalkan takbiratul ihram maka itulah letak penyerahan semua luka, dan biarlah luka berlayar pergi bersama bacaan-bacaan shalat.

Dan inilah saat kita mengembalikan semua luka yang sempat hadir memporak porandakan jiwa yang lemah ini.

---------------------

Seharusnya waktu itu aku tidak menangiskan dia bukan milik ku, aku menangis karena merasa memiliki. Betapa kumuhnya hatiku dan tidak tahu diri lah kalau aku mengakui bahwa dia tidak boleh pergi karena dia milik ku.

Kini aku sadar... Ya Allah aku kembalikan semua yang pernah aku akui milik ku, dan sucikanlah kembali qalbu ku wahai Illahi.


Dan kini aku layarkan semua luka... jangan kembali lagi ya.

Telah aku layarkan cemburu disudut kamar, telah aku hayutkan duka pada sungai kecil yang mengalir dari mata, telah aku kabarkan lewat angin dan gerimis catatan hati yang terhampar di tiap jengkal sajadah dalam tahajud dan sujud panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar