Powered By Blogger

Jumat, 19 Juni 2015

Andai ini Ramadhan Yang Terakhir.

 
 
 
 
Sahabat,
 
 
Andai aku tahu ini Ramadhan terakhir untuk ku...
 
Tentu siangnya aku sibuk berzikir, tentu sholat akan aku kerjakan diawal waktu sungguh khusyuk lagi tawadhu.
 
Andai aku tahu ini Ramadhan terakhir untuk ku... 
 
Tentu tidak akan aku sia-sia kan waktu walau sesaat, alunan Alquran bakal aku dendangkan akan aku syairkan.
 
Andai aku tahu ini Ramadhan terakhir untuk ku...
 
Tentu malam akan aku sibukkan dengan bertarawih, bertahajud.
 
Andai aku tahu ini Ramadhan terakhir untuk ku... 
 
Tentu akan aku buru, aku cari suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
 
Andai aku tahu ini Ramadhan terakhir untuk ku...
 
Tentu aku akan menyediakan batin dan zahir mempersiap diri, rohani dan jasmani menanti-nanti jemputan Izrail di kiri dan kanan lorong-lorong penuh ridho Allah.
 
Duhai Ilahi, andai ini Ramadhan yang terakhir untuk ku...
 
Jadikan ia Ramadhan paling berarti, paling berseri menerangi kegelapan hati ku, menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayang-Mu, yang akan mewarnai kehidupan ku disana nanti.
 
--------------
 
Inilah Ramadhan.... Bulan hening, bulan ibadah, bulan untuk puasa mata dari melihat yang diharamkan, puasa mulut dari berbicara yang menyakitkan apalagi gibah, puasa pikiran dari menghayal yang sia-sia dan puasa hati (gantungkan lah hanya kepada Allah, jangan pernah menggantungkan hati pada makhluk lain dan menuhankan sesuatu selain Allah).
 
 
Target ku puasa tahun ini adalah untuk terlahir kembali menjadi manusia yang terampuni semua dosa-dosa, manusia yang jauh lebih baik, manusia yang kuat dan manusia yang tergolong manusia pilihan Allah, di cintai Allah lebih dari apapun.
 
 
Selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat hening... jangan sia-siakan yaa...
 
 
Mungkin ini adalah Ramadhan terakhir kita.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar