Powered By Blogger

Rabu, 19 Maret 2014

Menuju Manusia Paripurna.



Sahabat,

Ingat tidak waktu aku bertanya tentang "Manusia Paripurna".

Waktu itu sahabat hanya jelaskan : " Manusia Paripurna itu dimana hal-hal lahiriah berakhir dengan sendirinya berakhir, dan kita berharap Surgawi. Kita akan menuju ke arah Manusia Paripurna".

Dengan penjelasan mu begitu singkat membuat aku penasaran tentang "Manusia Paripurna".


Tahu tidak dua hari dua malam aku terpaksa memandang uncle google hanya untuk mencari makna/maksud "Manusia Paripurna" itu apa?

Aku bersyukur dan berterima kasih padamu Sahabat, akhirnya aku mengerti apa yang dimaksud "Manusia Paripurna" itu. 

Untuk menjadi "Manusia Paripurna" itu kita harus berjuang ya, dengan cara : menumbuhkan sifat ikhlas, menampilkan sisi positif diri, pelatihan yang berkesinambungan, mempererat jalinan persaudaraan (silaturrahmi), memperkokoh benteng idealisme.


Selain itu, kita juga harus mampu meredam kehendak emosional dan rasional supaya kehendak spritual kita dominan menyinari kehidupan kita. Berat ya! mampukah kita? Insya Allah. 

Apabila ilmu, iman serta amal kita telah mampu menyinari perilaku kita sendiri insya Allah kita menjadi Manusia Paripurna dan mendapat surgawi.


Memang berat ya... Menuju Manusia Paripurna, sebuah perjuangan. Sebuah perjuangan, terlepas dari hasilnya akan membawa status kita menjadi Manusia Paripurna yang merupakan manusia dengan derajat tertinggi diantara manusia-manusia yang ada.

Dengan demikian, kita akan dapat memaknai seluruh kehidupan yang kita jalani.

Waktu sahabat bilang aku harus sabar dan ikhlas... setelah aku memahami dan ingin menjadi Manusia Paripurna (menuju Manusia Paripurna) aku bisa sabar dan ikhlas (Insya Allah).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar