Powered By Blogger

Jumat, 25 April 2014

"Terima Kasih"

Mawarputih


Sahabat...

Kebanyakan dari kita hari ini agak "sukar" mengucapkan terima kasih dalam kehidupan sehari-hari. Padahal mudah saja mengucapkannya, hanya terdiri dari dua patah perkataan; "Terima Kasih" dan rasanya tidak memerlukan pergelutan lidah untuk mengucapkannya.

Kalau ditanya mengapa?

Semuanya berbalik kepada diri kita sendiri. Hampir kebanyakan dari kita merasa tidak perlu dengan ucapan itu dan tidak ambil peduli untuk mengucapkannya.

Namun tanpa kita sadari adakalanya kita turut mempersoalkan pribadi seseorang yang tidak mengucapkan "Terima Kasih". Sikap yang demikian akhirnya menjurus kepada pembentukan pribadi kita masing-masing.

Ucapan "terima kasih" sebagai lambang penghargaan betapa kita menghargai apa yang dilakukan oleh orang lain kepada kita. Ucapannya mudah namun nilai dibalik perkataan itu sangat bermakna dan juga memberikan kebahagian, kegembiraan kepada si penerima.

Dalam agama pun ucapan "terima kasih" berarti "bersyukur" atas apa yang kita terima dari tuhan.

Ucapan terima kasih yang tulus dari dalam hati, lebih berharga dibanding dunia dan seisinya. dengan kita menerima kata-kata terima kasih, secara tidak langsung kita di "orang" kan orang lain.

Dan kita bukan hanya dianggap ada, karena kita memang benar-benar ada. Bayangkan jika kita ada, tanpa ada orang yang memperdulikan kita, seolah-olah kita tidak ada padahal kita ada.... Sakitkan!!!

Ucapan "terima kasih" itu berharga, untuk kita dan untuk orang lain...

Riset menunjukan bahwa manusia haus akan penghargaan. Jika kita menerima ucapan "terima kasih" dengan tulus apa yang telah kita lakukan dengan baik. Kita tidak hanya merasa dihargai secara batiniah, tetapi juga membuahkan kebanggaan tersendiri di kalangan keluarga dan teman-teman. Hal ini akan meningkatkan penghargaan kita pada mereka.

Apakah kita sudah mengucapkan terima kasih hari ini dan sudah menjadi amalan keseharian dalam kehidupan kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar