Powered By Blogger

Kamis, 10 April 2014

Berjaga-jaga & Berdoa untuk melawan Godaan


Sahabat,

Setiap orang pasti tidak terluput dari yang namanya godaan. Entah itu godaan berasal dari keinginan daging, keinginan mata, keangkuhan hidup. Dan iblis selalu memakai keinginan-keinginan tersebut untuk menggoda manusia jatuh kedalam dosa.

Ada yang mudah tergoda untuk jatuh dalam dosa seksual (keinginan daging), ada yang mudah tergoda untuk jatuh dalam dosa pornografi (keinginan mata), ada juga orang-orang tertentu yang mudah tergoda karena kesombongannya (keangkuhan hidup).

Jika kesombongan dipelihara, maka berderetlah godaan yang mendekati Kita. Kecintaan kita pada uang dan harta, sifat emosional, ketidak sabaran, dan tentunya lidah kita yang setajam silet yang menyakitkan hati orang lain. Semua itu dipicu oleh rasa sombong yang ada bersemayam dalam diri kita.

Ada kisah seorang pejabat yang seenaknya menampar petugas karena ketinggalan pesawat. Salah siapa?

Haruskah setiap orang tahu siapa dia?

Ini salah satu contoh arogansi, karena sang pejabat menganggap dirinya orang penting. Maka godaan pun mengusik dia untuk seenaknya melecehkan dan meremehkan orang lain.

Apa sebenarnya godaan itu?
Sebagai orang beriman, kita bisa menyimpulkan bahwa godaan adalah suatu bujukan untuk berpikir, berkata, atau pun berbuat sesuatu yang berlawanan dengan ajaran Tuhan.

Menampar atau sengaja menyakitkan hati orang tentu saja bertentangan dengan kehendak Tuhan yang selalu mengajarkan kita untuk mengasihi dan memaafkan orang yang bersalah kepada kita.

Lalu bagaimana kita bisa melawan godaan?

"Berjaga-jagalah dan berdoa", supaya kita jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar